Bibit Mangga

,
Bibit Mangga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari, Ada seorang pemuda sedang berlibur ke rumah neneknya di desa. Saat tiba di sana, setelah melepas rindu dan beristirahat sejenak, neneknya menghidangkan sepiring irisan buah mangga yang menggiurkan warna dan aromanya.

“Wah, mangganya harum dan manis sekali nek, sedang musim ya. Saya sudah lama sekali tidak menjenguk nenek, sehingga tidak tahu kalau nenek menanam pohon mangga yang berbuah lebat dan seenak ini rasanya” ujar si pemuda sambil terus melahap mangga itu.

dengan tersenyum nenek menjawab, “makanya, sering-sering lah menjenguk nenek, nenek rindu cucu nenek yang nakal dulu. Pohon mangga itu sebenarnya bukan nenek yang menanam. Kamu mungkin lupa, waktu kecil dulu, setelah menyantap buah mangga, kamulah yang bermain melempar-lempar biji mangga yang telah kamu makan. Nah, ini hasil kenakalanmu itu, telah bertumbuh menjadi pohon mangga dan sekarang sedang kau nikmati buahnya”

“Sungguh nek? Buah mangga ini hasil kenakalan waktu kecilku dulu yang tidak disengaja? Wah, hebat sekali. Aku tidak merasa pernah menanam, tetapi hasilnya tetap bisa aku nikmati setelah sekian tahun kemudian, benar-benar sulit dipercaya” si pemuda tertawa gembira sambil menyantap dengan nikmat mangga dihadapannya.

Nenek melanjutkan berkata, “Cucuku, walaupun engkau tidak sengaja melempar biji mangga di halaman itu, tetapi bila tanah lahannya subur dan ter
... baca selengkapnya di Bibit Mangga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Ayah kami bukan kriminal

,
Ayah kami bukan kriminal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami sedang berduka. Ayah kami ditangkap polisi karena dituduh merencanakan pembunuhan. Ayah tak mungkin ada niat membunuh walau dendam sekalipun. Ayah bilang ia dijebak oleh karsiman, sang direktur perusahaan importir yang juga beraksi sebagai mafia korupsi. Karsiman dan komplotanya menjebak ayah karena takut dengan sepak terjang ayah sebagai ketua kpk baru yang cemerlang memburu koruptor-koruptor di Indonesia.

***
Pagi-pagi buta saya sudah mandi karena hari ini ayah disidang. habis selesai mandi tiba-tiba ayah menelepon dari penjara. Dengan nada yang jelas tapi terdengar buru-buru “Nak, coba kamu kekamar ayah ambil kaset di laci yang berlabel ‘rekaman 20 juni’. Bawa barang bukti itu ke persidangan ayah nanti siang. Ayah tak punya banyak waktu. Kau dan adikmu pasti bisa. jangan minta bantuan polisi kalian tau sendiri, karsiman pasti menyuap para polisi. Satu hal lagi, telpon ini pasti telah disadap, jadi berhati-hatilah.” Sebelum saya sempat bereaksi, ayah sudah menaruh gagang telepon ke sarangnya. Saya segera memanggil seluruh penghuni rumah. Mama, Triyo(adik saya), pesuruh, supir dan tukang kebun.

Seketika seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang tengah. “Tadi ayah telfon, dia bilang dia punya barang bukti buat persidangan nanti. Kaset berlabel 20 juni di laci kamar. Aku dan triyo disuruh bawa barang itu ke persidangan nanti siang
... baca selengkapnya di Ayah kami bukan kriminal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sedang Merantau

,
Sedang Merantau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada seorang pengembara tiba di sebuah negeri . Orang ini mendengar bahwa ada seorang bijaksana di negeri itu, dan dia ingin menemuinya. Pria bijaksana itu di kenal saleh, dan baik hati sehingga sangat dikasihi banyak orang karena dia seolah menjadi tempat bertanya bagi warga disekitar situ . Untuk itu tidak sulit menemukan pria bijaksana itu. Ketika pengembara itu bertanya dimana rumahnya, setiap orang yang di temuinya langsung menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana berdiri sebuah gubuk reyot.

Ketika ia mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan ia masuk. Pengembara itu sangat terkejut mendapati bahwa pria bijaksana itu tinggal di gubuk reyot yang isi rumahnya hanya sebuah meja, sebuah kursi, satu kompor dan alat memasak saja.

Karena merasa tidak nyaman, pengembara itu bertanya, ?Dimana perabot rumah Anda ? , katanya banyak orang2 terhormat dan orang2 kaya yg memohon petunjuk anda ?

Orangtua tadi balik bertanya dengan lembut, ? Lalu Mana milik Anda??

?Tentu saja di rumah saya. Kan saya sedang merantau, tidak mungkin saya membawa perabotan dan semua harta saya,? jawab
... baca selengkapnya di Sedang Merantau Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Bangkitkan Semangat Mencapai Kemakmuran Dengan Visi

,
Bangkitkan Semangat Mencapai Kemakmuran Dengan Visi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Where there is no vision, the people perish/ die. – Ketiadaan visi membuat manusia mati.” ~ King Solomon

Saya terinspirasi begitu besarnya kekuatan visi ketika saya menyaksikan semangat bangsa China menyambut Olimpiade Beijing 2008 yang sangat luar biasa. Semangat dan kesatuan mereka membuat presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, berkomentar, “Ini (olimpiade) bagi rakyat China adalah acara yang sangat berarti.”

Dulu China adalah negara yang sangat konservatif terhadap budaya asing. Tetapi beberapa tahun belakangan negeri tersebut sudah mulai terbuka terhadap masuknya budaya asing. Ajang olahraga olimpiade menjadi salah satu bukti sikap terbuka bangsa tersebut menerima dunia luar dan menjadi bagian dari era globalisasi.

Seluruh masyarakat dari anak-anak sampai lansia ingin menyukseskan agenda penting pemerintah China tersebut. Menjelang olimpiade digelar sejumlah aturan sudah diterapkan di Beijing, ibu kota China. Aturan tersebut diantaranya adalah dilarang mengupil, menguap, menggaruk kepala saat berbicara dengan orang asing, selalu tersenyum, dan diminta selalu mengatakan ‘kamu sungguh luar biasa’.

Bahkan beberapa kali sudah diselenggarakan kampanye mengubah kebiasaan buruk warga Beijing. Seluruh wargapun mendukung kampanye tersebut, karena dianggap sangat membantu terciptanya budaya berperilaku baik. K
... baca selengkapnya di Bangkitkan Semangat Mencapai Kemakmuran Dengan Visi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

You Get What You Are!

,
You Get What You Are! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Einstein mengatakan, “Learning is not a product of schooling but the lifelong attempt to acquire it.“ Jadi, proses pembelajaran mestinya tidak berhenti saat lulus sekolah, tetapi perlu terus diupayakan sepanjang hayat.

Nah, kalau kegiatan “membaca” kita anggap sebagai salah satu tolok ukur pembelajaran, kira-kira bagaimana faktanya di Indonesia? Saya ambil data hasil survey.

Riset Roy Morgan Juli 2006 sd Juni 2007 terhadap 21.686 responden di 20 kota besar Indonesia menyatakan bahwa 8,6 juta orang mengunjungi toko buku, atau sekitar 12% dari jumlah penduduk kota tersebut. Cuma mengunjungi, belum tentu membaca atau membeli buku, karena di toko buku ada juga barang-barang nonbuku.

Riset AC Nielsen Okt 2006 sd Sept 2007 di 15 kota besar Indonesia menyimpulkan bahwa 14% dari penduduk di 15 kota tersebut suka membaca, atau kurang dari 6 juta orang. Yang disebut “suka membaca” adalah dalam periode itu mereka membaca buku… belum tentu benar-benar “suka”, dan kita masih bertanya-
... baca selengkapnya di You Get What You Are! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Cara Cepat Membuat Tanaman Pot Berbuah Lebat

,

Banyak cara dan trik sederhana untuk membuat tanaman dalam pot cepat berbuah,kususnya tanaman buah yang di tanaman dalam sebuah pot.Cara yang paling sederhana agar tanaman pot tersebut berbuah adalah dengan cara melakukan stres air pada tanaman tersebut.
Stres air untuk merangsang agar tanaman pot cepat berbuah lebat cara sangat mudah.yang perlu kita lakukan adalah dengan cara jangan melakukan penyiraman dengan waktu tertentu.sebagai contoh,Lakukan penyiraman pada tanaman pot tersebut supaya tanaman tersebut tidak mati saja.bisa 10 hari sekali atau bahkan kita siram 1 bulan sekali saja.
Cara cepat Membuat tanaman pot berbuah lebat,lakukan stes air ini selama 3 bulan saja,selanjutnya,setelah 3 bulan,lakukan penyiraman normal seperti semula,yaitu setiap pagi dan sore hari.tak bakalan lama,tanaman buah tersebut akan berbunga dengan lebat.lalu selanjutnya berbuah.
Selain itu,lakukan pemupukan dengan menggunakan Pupuk NPk dengan takaran satu sendok makan di tabur secara merata untuk menyuburkan daun dan membesarkan batang.
Biasanya tak lama setelah kita melakukan stres air pada tanaman buag dalam pot ini,hanya di butuhkan waktu 1 sampai 2 bulan saja,bibit tanaman tersebut akan langsung berbunga lebat.
trik ini lah yang banyak di gunakan para penjual bibit tanaman buah dalam pot di pasaran maupun yang melalui keliling.umumnya orang akan langsung tertarik untuk membeli bibit tanaman buah tersebut apalagi jika sudah menghasilkan buah.harga yang di tawarkan tentu akan semakin mahal.
Ada juga,para penjual tanaman buah yang bibitnya berasal dari sambungan mata tempel atau yang biasa di sebut Okulasi.cara okulasi bibit dalam pot di lakukan pada induk tanaman yang sehat dan unggul agar bibit yang di hasilkan juga berkualitas.ini semua untuk mendongkrak daya jual tanaman tersebut.
Namun ada juga yang menggunakan bibit cabutan yang segaja di benih oleh para petani.untuk nilai jual bibit cabutan yang di tanaman dalam sebuah polybag,ukuran 3 sampai 40 Cm di jual dengan harga 10 sampai 50 ribu rupiah.
Kita sendiri juga bisa menghasilkan bibit tanaman dalam pot yang unggul dengan cara melakukan penyetekan atau okulasi dan melalui sistem cangkok agar tanaman tersebut cepat berbuah lebat.
Intinya lakukan perawatan secara rutin,jangan lupa untuk menyiram dan melakukan pemupukan secara teratur agar tanaman buah dalam pot tersebut cepat berbuah.kalau perlu lakukan stres air seperti yang sudah saya jelaskan di atas untuk merangsang daya tumbuh bunganya..semoga berguna.

Memilih Bibit Tanaman Buah

,
Memilih bibit tanaman buah adalah hal yang cukup sulit bagi sebagian orang karena pengetahuan dan informasi yang dimiliki terbatas perihal jenis-jenis bibit itu sendiri. Keterbatasan pengetahuan dan informasi inilah yang akhirnya membuat orang menjadi ragu jika hendak memilih atau membeli bibit tanaman buah yang hendak mereka tanam. Bertanya pada orang yang mengerti tentang hal tersebut adalah hal yang paling mudah dilakukan, namun pemahaman diri sendiri terhadap jenis bibit akan sangat membantu diri kita masing-masing dalam memilih dan dan menentukan jenis bibit tanaman buah seperti apa yang diinginkan. Dengan demikian, pengetahuan dan informasi tentang jenis-jenis bibit beserta metode atau cara pembuatannya akan sangat membantu seseorang untuk menentukan pilihannya tersebut, tanpa harus bersikeras untuk hanya memilih bibit tanaman yang dibuat dengan cara tertentu, bibit cangkok atau bibit sambung susu misalnya, serta mengabaikan bibit tanaman yang dibuat dengan dengan cara selain cangkok dan sambung susu.


Bibit tanaman adalah individu tanaman kecil yang diperoleh dengan memperbanyak tanaman induk melalui berbagai macam cara/metode tertentu, dengan tujuan :
1.  Mewariskan sifat-sifat baik/unggul tanaman induk ke tanaman generasi berikutnya
2.  Mempertahankan keberlangsungan jenis-jenis tanaman dari waktu ke waktu
3.  Memperbanyak jumlah individu tanaman dalam waktu relatif singkat dengan kualitas   yang baik
4.  Meningkatkan nilai keekonomian tanaman sebagai komoditas perdagangan, khususnya untuk tanaman yang menghasilkan buah dengan value yang tinggi
5.   Fungsi penyebaran tanaman dari satu daerah ke daerah lainnya
6.   Fungsi sosial budaya, adat istiadat, estetika, dan penghijauan, dan penelitian tanaman
Metode Perbanyakan Generatif (Perbanyakan Seksual) : 
Biji adalah alat perbanyakan generatif, diperoleh dari hasil perkawinan antara benang sari (alat kelamin jantan pada bunga) dengan kepala putik (alat kelamin betina pada bunga). Perkawinan tersebut bisa saja terjadi antara benangsari  yang membuahi kepala putik pada bunga yang sama atau kepala putik dibuahi oleh benang sari dari bunga lain, dari tanaman yang sama atau tanaman yang berbeda namun masih sejenis (misalnya kepala putik bunga arumanis diserbuki oleh benangsari mangga arumanis yang lain). Pada banyak kasus, ditemukan fakta bahwa cukup banyak persilangan alami yang terjadi antara tanaman yang berbeda namun masih sejenis (misalnya kepala putik mangga arumanis diserbuki oleh benangsari mangga gedong gincu) dan lain sebagainya. Putik yang telah diserbuki oleh benangsari akan berkembang menjadi bakal buah, berkembang terus menjadi buah sempurna dan akhirnya buah akan matang pada waktunya dan dari buah matang inilah biji tanaman buah dihasilkan sebagai alat perbanyakan seksual.
Biji yang disemai akan tumbuh menjadi individu tanaman baru (seedling), namun karena biji diperoleh dari proses perkawinan bunga (secara seksual) dan pada proses persilangan antar bunga pasti terjadi peristiwa segrerasi genetik (pemisahan dan penggabungan gen-gen), maka dari perkawinan tersebut akan dihasilkan individu tanaman baru dengan sifat-sifat yang beragam : bersifat sama persis dengan sifat-sifat induknya, bersifat lebih buruk dibanding sifat-sifat induknya atau bahkan bisa bersifat lebih baik dibanding sifat-sifat tanaman induknya. Karena variasi dan keragaman serta ketidak pastian sifat-sifat tanaman yang ditanam dari biji itulah, perbanyakan bibit tanaman buah asal biji sangat jarang dilakukan. Umumnya bibit tanaman asal biji ditanam jika memang tanaman induk tidak dapat diperbanyak dengan cara lain. Selain itu, bibit tanaman asal biji (seedling) umumnya memang sengaja ditanam untuk digunakan sebagai bahan rootstock atau batang bawah dalam proses pembuatan bibit secara aseksual yang akan dijabarkan pada bagian berikutnya di topik ini. Rootstock atau batang bawah tanaman asal biji berperan besar dan sangat diperlukan dalam proses pembuatan bibit secara aseksual dengan memanfaatkan sifat-sifat baik tanaman asal biji tersebut, seperti  : sistem perakaran yang bagus, memiliki akar tunggang sebagai akar utama, memiliki ketahanan terhadap kekeringan karena sistem perakaran yang bagus, memiliki daya adaptasi yang luas sehingga dapat ditanam di manapun, serta memiliki daya kesesuaian (kompatibilitas) jika disambung dengan batang atas (scion/entres) dari tanaman lain yang sejenis atau berbeda jenisnya namun masih berada dalam hubungan kekerabatan (taksonomi) yang dekat. Meski tidak semua perbanyakan aseksual memerlukan ketersediaan batang bawah, namun penyediaan batang bawah tetaplah menjadi salah satu hal yang menentukan dalam pembuatan dan penyediaan bibit tanaman buah dalam jumlah besar.  


Metode Perbanyakan Vegetatif (Perbanyakan Aseksual)
Perbanyakan ini dikatakan aseksual karena bibit diperoleh dengan cara memanfaatkan bagian tanaman yang bukan termasuk alat kelamin dalam proses persilangan atau perkawinan bunga. Bagian tanaman yang  dimanfaatkan adalah akar, batang (termasuk cabang dan ranting) serta daun. Berbeda dengan bibit asal biji yang mempunyai variasi dan keberagaman sifat akibat proses persilangan, bibit vegetatif akan bersifat identik dengan sifat tanaman induknya dan tidak akan ditemukan perbedaan sifat genetik sama sekali. Jika terdapat individu tanaman buah diketahui bersifat unggul, misalnya : tahan terhadap kekeringan, daya adaptasi luas, tahan hama dan penyakit, genjah (gampang berbuah pada umur tanaman yang masih muda), produktifitas buah tinggi, kualitas buah bagus (ukuran, tekstur daging, rasa, warna, dan daya simpan buah), maka perbanyakan bibit tanaman secara vegetatif untuk individu tanaman ini sangatlah dianjurkan. Perbanyakan tanaman secara vegetatif juga dikenal dengan istilah perbanyakan secara klonal sehingga bibit vegetatif juga biasa disebut sebagai bibit klonal.

Tergantung pada jenis tanamannya, perbanyakan vegetatif dapat dilakukan dengan cara :
CANGKOK : adalah perbanyakan bibit tanaman dengan cara menumbuhkan akar pada bagian cabang atau ranting yang dikerat kulit cabang atau rantingnya. Cangkok dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang terdapat di sekitar kita (misalnya : tanah murni, campuran tanah dan bahan organik seperti pupuk kandang atau kompos, lumut, sabut kelapa utuh, serat sabut kelapa urai atau coco fiber, maupun serbuk sabut kelapa atau coco peat), serta dapat juga menggunakan bahan yang relatif sulit diperoleh seperti sphagnum moss atau akar pakis dan floral foam. Intinya adalah sama yakni sebagai upaya untuk menumbuhkan akar cabang/ranting menggunakan bahan-bahan tersebut di atas sebagai media tumbuhnya akar. Beberapa orang menggunakan zat perangsang tumbuh (ZPT) untuk mempercepat pertumbuhan akar. ZPT tersebut mengandung bahan aktif  naftalenasetamida dan indol butirat yang berfungsi merangsang dan memacu pertumbuhan tunas-tunas akar dari cabang/ranting yang dicangkok. Beberapa merk ZPT ini antara lain adalah : Rootone F, Root F, dan Clonex. Jika akar telah tumbuh banyak, maka cabang/ranting dapat dipotong dan dipisahkan dari tanaman induknya dan bibit asal cangkok ini dapat diperlakukan sebagai  tanaman yang siap ditumbuhkan menjadi individu tanaman baru. Beberapa keuntungan bibit tanaman asal cangkok adalah : bersifat identik, sama persis dengan sifat induknya, tumbuh relatif lebih cepat pada fase tanaman muda, percabangannya kompak, umur berbuah relatif lebih cepat, dan mudah dibuat tanpa memerlukan keterampilan tertentu serta dapat dilakukan pada banyak jenis tanaman buah.  Kekurangan cangkok adalah : tidak semua tanaman buah dapat dicangkok cabang/rantingnya, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan akar cangkokan pada beberapa jenis tanaman buah tertentu, bibit cangkok akan mempunyai akar serabut tanpa akar tunggang (akar utama) sehingga pada jenis tanaman buah tertentu mudah rubuh jika terkena angin kencang, serta menghabiskan banyak cabang/ranting jika tanaman dicangkok dalam jumlah banyak sekaligus.
STEK : adalah cara perbanyakan bibit tanaman dengan menumbuhkan akar dari ranting muda di bagian ujung tanaman menggunakan beragam media tanam stek, antara lain : sekam bakar steril, campuran sekam bakar dengan tanah, campuran sekam bakar dengan pupuk kandang/kompos, campuran tanah dengan pupuk kandang/kompos, cocopeat, hingga stek yang menggunakan floral foam sebagai media tanam. Selain ranting muda, beberapa tanaman juga dapat diperbanyak dengan menggunakan stek akar, namun cara ini sangat jarang dilakukan. Keuntungan perbanyakan bibit tanaman dengan cara stek adalah : stek tidak memerlukan dan sama sekali tidak tergantung pada ketersediaan batang bawah, sangat mudah dilakukan oleh siapapun, bibit yang dihasilkan akan mempunyai sistem perakaran serabut  dan nantinya akan berkembang menjadi sistem perakaran yang baik, serta memiliki kesamaan sifat-sifat genetik dengan tanaman induknya. Kekurangan cara stek ini adalah : tidak semua jenis tanaman dapat distek, pertumbuhan yang relatif lambat pada fase bibit muda, diperlukan perlakuan sungkup untuk menjaga kelembaban agar tetap tinggi  selama proses stek berlangsung (pada skala pembibitan stek yang lebih besar diperlukan pembangunan “mist room” sebagai sarana untuk menyungkup tanaman secara komunal dalam jumlah besar, dengan mekanisme pengaturan suhu dan tingkat kelembaban tertentu, serta harus dilengkapi dengan alat pengabut), serta bahan stek sangat mudah ditumbuhi jamur karena faktor kelembaban yang tinggi selama proses penyungkupan berlangsung.
OKULASI : adalah perbanyakan bibit tanaman dengan cara menempelkan mata tunas yang diperoleh dari tanaman induk ke jaringan kambium pada batang bawah. Mata tunas diperoleh dari ketiak daun yang tumbuh di ranting tanaman induk. Mata tunas yang ditempel tersebut kelak akan tumbuh menjadi individu tanaman baru yang bersifat identik dengan sifat induk di mana mata tunas tersebut diambil. Okulasi tempel mata tunas adalah cara yang paling populer dilakukan untuk memperbanyak tanaman buah karena dalam waktu singkat dapat dihasilkan individu tanaman baru dalam jumlah besar, hingga ratusan ribu. Bibit tanaman okulasi mempunyai keuntungan sebagai berikut : mempunyai perakaran yang sangat baik yang diperoleh dari sistem perakaran batang bawah, mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam di lahan, tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang mendukung, serta dapat dibuat dalam jumlah besar sekaligus. Kekurangan okulasi adalah : dibutuhkan keterampilan bagi pembuatnya, persentase keberhasilan pembuatannya sangat tergantung pada banyak faktor internal dan eksternal, ketergantungan terhadap ketersediaan batang bawah, sering ditemukan ketidaksesuaian (inkompatibilitas) antara batang atas dan batang bawah pada fase pertumbuhan bibit selanjutnya dan hanya baik dilakukan saat musim kemarau jika dibuat secara massal di lapangan.
SAMBUNG SISIP : adalah perbanyakan bibit tanaman dengan memodifikasi cara okulasi atau tempel mata. Jika okulasi dilakukan dengan menempelkan mata tunas, maka sambung sisip adalah menempelkan potongan ranting muda ke jaringan kambium pada batang bawah. Jika okulasi hanya menempelkan satu mata tunas, maka dengan metode sambung sisip dapat ditempelkan lebih dari satu mata tunas sekaligus yang terdapat pada ranting muda yang ditempelkan. Dengan cara ini, kemungkinan tumbuhnya dua atau lebih mata tunas sekaligus pada bibit baru akan cukup besar, namun umumnya hanya akan tumbuh maksimum dua mata tunas, sehingga jika ada 2 mata tunas yang tumbuh bersamaan, akan diperoleh bibit yang bercabang primer langsung dari titik sambungan. Bibit tanaman hasil sambung sisip mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut : bersifat identik dengan sifat genetik tanaman induk, mempunyai perakaran sangat baik yang diperoleh dari sistem perakaran batang bawah, mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam di lahan, tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang medukung, tumbuh lebih cepat dibanding bibit okulasi, serta dapat dibuat dalam jumlah besar sekaligus. Kekurangan cara perbanyakan sambung sisip adalah : dibutuhkan keterampilan bagi pembuatnya untuk meningkatkan persentase keberhasilan dalam proses pembuatan bibit, ketergantungan terhadap ketersediaan batang bawah, lebih boros dalam penggunaan entres sehingga dibutuhkan ranting muda dalam jumlah lebih banyak, dan hanya baik dilakukan saat musim kemarau jika dibuat secara massal di lapangan.

 SAMBUNG SAMPING : adalah perbanyakan bibit tanaman yang caranya mirip dengan cara sambung sisip, namun jika pada sambung sisip hanya melepaskan kulit batang sehingga terlihat lapisan kambium sebagai tempat menempel tunas ranting muda, maka pada sambung samping dilakukan pengirisan kulit sekaligus sebagian kayu bagian dalam dengan irisan yang tipis. Cara ini dilakukan jika kulit batang tergolong sulit untuk dikelupas akibat tipisnya lapisan cambium batang bawah. Lebar dan panjang irisan sama persis dengan metode sambung sisip dan di tengah irisan itulah, potongan ranting muda disisipkan. Ranting muda yang disisipkan bisa terdiri dari tunas ujung maupun bukan tunas bagian ujung, dengan jumlah mata tunas bisa lebih dari satu, tergantung panjang ranting muda yang disambungkan. Bibit tanaman hasil sambung sisip mempunyai keuntungan sebagai berikut : bersifat identik dengan sifat tanaman induknya, mempunyai perakaran sangat baik yang diperoleh dari sistem batang bawah, mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam di lahan, tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang mendukung, tumbuh lebih cepat dibanding bibit okulasi, serta dapat dibuat dalam jumlah besar sekaligus. Kekurangan perbanyakan dengan cara sambung samping adalah : dibutuhkan keterampilan bagi pembuatnya untuk meningkatkan persentase keberhasilan pembuatan bibit, ketergantungan terhadap ketersediaan batang bawah, menggunakan entres lebih banyak dibanding okulasi sehingga harus disediakan entres dalam jumlah lebih banyak, dan hanya baik dilakukan saat musim kemarau jika dibuat secara massal di lapangan.

 SAMBUNG PUCUK : biasa juga disebut dengan cara GRAFTING, adalah cara perbanyakan bibit tanaman dengan membelah batang bawah yang dipotong pada ketinggian tertentu dan menyisipkan potongan mata potongan ranting muda yang bagian bawahnya dibentuk seperti huruf “V” atau berbentuk baji ke dalam belahan di tengah batang bawah tersebut. Potongan ranting yang disisipkan ke belahan tengah batang bawah dapat dapat merupakan potongan pucuk/ujung ranting maupun potongan ranting muda di bagian bawah potongan ujung ranting, dengan satu atau lebih mata tunas sekaligus. Cara ini lazim dilakukan saat batang bawah masih sangat muda dan belum berkayu (pada alpokat, misalnya) maupun pada tanaman lainnya yang batang bawahnya masih berwarna hijau dengan diameter kurang dari 5mm. Jika dilakukan pada batang bawah yang masih sangat muda, cara ini dikenal dengan istilah sambung dini atau “mini grafting”. Bibit tanaman hasil sambung pucuk mempunyai keuntungan sebagai berikut : bersifat identik dengan sifat genetik tanaman induk, mempunyai perakaran sangat baik yang diperoleh dari sistem perakaran batang bawah, mempunyai tingkat keseragaman penampakan tanaman yang sangat baik saat ditanam di lahan, tingkat pertumbuhan yang relatif seragam pada kondisi lingkungan yang mendukung, tumbuh lebih cepat dibanding bibit okulasi, serta dapat dibuat dalam jumlah besar sekaligus. Kekurangan okulasi adalah : dibutuhkan keterampilan bagi pembuatnya, ketergantungan terhadap ketersediaan batang bawah, diperlukan perlakuan penyungkupan pada bibit pasca penyambungan, baik penyungkupan secara individual jika jumlahnya sedikit maupun penyungkupan komunal jika bibit dibuat dalam skala besar,  sering ditemukan ketidaksesuaian (inkompatibilitas) antara batang atas dan batang bawah, dan keberhasilannya sangat tergantung pada kesehatan dan kualitas pertumbuhan batang bawah (karena batang bawah dipangkas habis tanpa daun dan hanya menyisakan batang yang akan disambung).

 Pada akhirnya, apapun jenis bibit yang dipilih untuk ditanam, bibit tanaman buah tidak akan tumbuh dengan baik jika tidak disertai dengan perawatan dan teknis budidaya yang tepat, dimulai dari persiapan lubang tanam di lahan maupun persiapan media tanam yang sesuai jika bibit hendak ditanam dalam pot, pengairan yang teratur, pemberian pupuk secara berkala dengan jenis dan dosis yang tepat, penambahan pupuk organic secara berkala,  pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan pemangkasan secara teratur sesuai dengan tahap pertumbuhan tanaman. Dari sini akan diperoleh hasil pertumbuhan tanaman yang optimal sehingga pada waktunya nanti, tanaman buah akan menghasilkan buah dengan produktifitas yang optimal pula sebagai mana yang diharapkan oleh penanamnya.    



Bibit Tanaman Buah

,

Menjual bibit tanaman buah unggul dan langka berupa hasil cangkok, okulasi dan sambung. Sangat cocok untuk perkebunan ataupun untuk penghijauan di taman rumah, jalan, sekolah, kantor dan lainya. Koleksi bibit tanaman terlengkap dengan jaminan mutu dan keaslian varietas baik varietas lokal maupun impor. Melayani pengiriman ke seluruh pelosok tanah air sepanjang terjangkau oleh expedisi dan waktu perjalanan tidak lebih dari 6 hari.

Bibit yang tersedia saat ini beraneka jenis diantaranya :


- Kelengkeng :
 
  - Itoh
  - Caesar
  - New Kristal



 

 - Durian :

    - Montong
    - Musangking







- Jeruk :

   - Keprok
   - Lemon tea
   - Sankist






 - Mangga :

    - Manalagi
    - Madu
    - Thailand







- Belimbing






- dll  ( Jambu biji, jambu air, metoa )

Semuanya di hasilkan dari proses pembibitan yang teliti dan seksama oleh ahlinya dengan pengawasan team ahli . 

Jika Anda mempunyai masalah keterbatasan lahan, kami menyarankan anda untuk mencoba teknik Tabulampot (tanaman buah dalam pot). Dengan penggunaan pot sebagai tempat tumbuh tanaman, memberikan beberapa manfaat diantaranya : lahan yang digunakan tidak terlalu memakan tempat, tinggi dan lebar tanaman dapat di atur sedemikian rupa dengan pemangkasan regular, pemberian pupuk lebih efisien karena tidak terbuang kemana-mana (semuanya terfokus pada media tanam yang ada dalam pot) dan letak tanaman dapat dipindah pindah sesuai keinginan kita. Beberapa jenis tanaman bahkan dapat berbuah di luar musim atau sepanjang tahun dengan teknik-teknik tertentu untuk merangsang pembuahan. Namun jika lahan bukanlah masalah, bibit kami juga dapat di tanam menjadi perkebunan dan tumbuh normal sebagaimana tanaman lainnya. 

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kontak  kami yang akan dengan senang hati menjawab pertanyaan anda. selamat berbelanja di.bibitkuansing.blogspot.com

Salam

Budiyanto, SP