Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG
SUARA siulan Pendekar 212 berhenti, berganti dengan decak penuh kagum. Saat itu dia berada di kaki Gunung Fuji, memandang gunung berketinggian lebih dari 11.000 kaki yang sebagian besar dikelilingi salju abadi.
Wiro rapatkan kerah baju tebalnya. Musim dingin segera berakhir namun di kaki gunung, udara seperti tidak mengalami perubahan walau matahari tampak terang benderang. Di sekelilingnya pohon-pohon Sakura bertebaran. Kebanyakan tertutup salju tipis.
Dari dalam saku baju Wiro keluarkan sebuah botol terbuat dari kaleng putih, lalu membuka tutupnya dan meneguk isinya.
Wajahnya yang tadi pucat, kini tampak kemerahan. "Kalau saja aku bisa dapatkan tuak, rasanya pasti lebih segar dari sake ini. Tapi masih untung masih ada sake dari pada tidak sama sekali, bisa mati kedinginan, Uhh...!"
Wiro masukan botol minuman ke sakunya. Ketika hendak meninggalkan tempat, langkahnya terhenti oleh suara kaki kuda. Wiro berpaling dan melihat seekor kuda coklat polos tak berapa jauh dari dirinya. Seekor binatang liar yang kesasar. Tapi ketika mendekat, ada pelana. Berarti dugaannya salah. Wiro dekati kuda coklat tadi. Langkahnya terhentak ketika melihat noda merah di pelana dan badan kuda. Ketika memperhatikan tanah, jug
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Menjauhi Dendam
Dalam kehidupan kita ini, ada orang-orang yang merasa hidupnya hanyalah akan berarti apabila mereka mampu membalas dendam. Bagi orang-orang yang memendam dendam ini, tidak ada kehormatan atau makna lain selain terbalasnya dendam kesumat tersebut. Dendam sebenarnya juga merupakan sebuah cita-cita, namun biasanya lebih bermakna negatif. Cita-cita itu memang penting dimiliki oleh siapa pun. Cita-citalah yang bisa memberi kekuatan atau dorongan yang sangat besar. Cita-citalah yang men-drive seseorang menuju impiannya. Tetapi sekali lagi, dendam adalah sebentuk cita-cita yang negatif.
Memang dendam itu memberikan energi yang luar biasa besar, tetapi juga membutakan mata, mematikan perasaan, dan melenyapkan akal sehat. Dendam selalu mendorong orang untuk menyakiti, melecehkan, meruntuhkan moral, menghancurkan, bahkan memusnahkan pihak lain. Tanpa pandang bulu dan bila perlu melawan siapa pun yang menghalangi terbalasnya dendam itu. Petaka dendam semacam ini dapat kita lihat dalam kisah-kisah kerajaan di masa lalu, tapi juga masih ada di kehidupan kita sehari-hari hing
... baca selengkapnya di Menjauhi Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller
Dalam dunia perencanaan keuangan, nama Safir Senduk sangatlah dikenal. Barangkali, dialah orang pertama yang mempopulerkan istilah perencanaan keuangan. Bahkan mungkin, dia pula yang pertama kali berani mendeklarasikan diri sebagai seorang perencana keuangan profesional. Dan Safir memang cukup berhasil di lapangan jasa profesional yang terbilang masih merupakan barang baru bagi publik Tanah Air itu.
Namun, sukses pendiri Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan ini (berdiri 1998), tidak sebatas pada bidang konsultasi keuangan. Lebih dari itu, Safir juga dikenal sebagai kolomnis di berbagai media massa dan penulis buku-buku perencanaan keuangan praktis. Bahkan dua buku terakhir yang dia tulis—Siapa Bilang Jadi Karyawan Nggak Bisa Kaya? dan Buka Usaha Nggak Kaya, Percuma!—disambut antusias oleh khalayak sehingga telah mengukuhkan dirinya sebagai seorang penulis buku best seller. Yang pertama terbit Desember 2005 dan hingga sekarang sudah laku sekitar 30.000 eksemplar. Sementara buku kedua yang terbit akhir Juni 2006 lalu kini sudah terjual hingga 13.000 eksemplar! Untuk buku-buku kategori nonfiksi, maka angka-angka penjualan sebesar ini jelas lumayan sekali.
Hingga sekarang, tak kurang sudah delapan buku dihasilkan oleh Safir. Rata-rata karyanya disambut baik oleh pasar. Awalnya, alumnus STIE IBMI Jakarta dan belajar ilmu perencanaan keuangan keluarga secara otodidak ini mengaku menulis untuk mendongkrak brand layan
... baca selengkapnya di Safir Senduk: Sepuluh Kiat Sukses Penulis Best Seller Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jembatan Bisikan
3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah di atas air. Mereka makan malam di udara terbuka.
Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk. Ketika seorang anak lelaki sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil. Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu pemuda itu akan membangun sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis.
Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun jembatan itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan menjadi satu.
Tapi pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas cakrawala. Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di sana. Mereka saling memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka memutuskan untuk menikah.
Keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang berbeda
dan terlalu jauh. Tapi si pemuda bersikeras. Ia mulai membangun
... baca selengkapnya di Jembatan Bisikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kau Tetap Sahabatku
“BERUBAH” itulah kata-kata yang tepat untuk kamu sekarang.
Aku melihat ke arah dua cewek yang sedang jalan menuju ke kelas, lebih tepatnya ke seorang cewek yang sedang tertawa sambil melihat ke arah sahabat barunya. Dulu dia adalah sahabatku tapi semenjak dia mempunyai teman baru. Bukan, lebih tebatnya ‘sahabat baru’nya sifatnya berbeda, tak seperti dulu.
Entahlah yang jelas persahabatan kami hancur karena dia mulai mendapatkan sahabat barunya. Padahal dia adalah sahabat pertama bagiku. Mungkin teman barunya lebih bisa diandalkan dibanding dengan diriku. Aku tau, aku tak semenarik teman barunya. Tapi mengapa dia melupakanku? Aku tak pernah sama sekali melupakan dia, andaikan dia tau bahwa aku disini masih sangat berharap bahwa hubungan persahabatan ini kembali seperti dulu.
Aku teringat saat pertama kali bertemu dengannya di kantin. Dia menyapaku lebih dulu.
“Hai, aku Amalia.” Ia memperkenalkan dirinya, dan tangannya terulur di hadapanku.
“Hai juga, aku aisyah” aku berkata sambil tersenyum melihatnya.
Sampai akhirnya kami berbincang-bincang di kantin dan tak terasa bel sekolah berbunyi aku mengucapkan selamat tinggal, karena kelas kita beda. Tapi disaat walaupun aku dan dia
... baca selengkapnya di Kau Tetap Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kesederhanaan Sebuah Cita-Cita
Sore yang indah, ditemani oleh bunyi ombak dan semilir angin yang kian beriringan dengan suara daun kelapa yang tak mau berhenti untuk melambai. Suasana tenang disini setidaknya dapat mengurangi rasa penatku. Kudengar decitan kursi roda yang makin lama kian mendakatiku. Kulihat sosok yang memang akhir-akhir ini sering bersamaku di tempat ini. Aku sangat bingung jika melihat ekspresi wajahnya terkadang dia terlihat sangat tenang dan terkadang dia terlihat datar.
“Apa hari ini kau baik-baik saja?” tanyaku padanya karena memang dia adalah sosok yang sangat sulit ditebak, bukannya jawaban yang kudapat tapi hanya senyum kecil yang mengembang di bibirnya. Aku semakin bingung dengan semua tingkahnya, sangat aneh bagiku karena memang dia sosok yang pendiam tak banyak kata yang dia lontarkan untukku.
“Disini sangat tenang, aku menyukainya” ucapku menceracau sendiri, inilah kebiasaanku setiap bertemu dengannya meskipun tak ada satupun respon darinya tapi aku tahu bahwa dia mendengarkanku dan mengerti apa yang ku mau.
“Hari ini sama seperti hari-hariku sebelumnya, tak ada yang istimewa ataupun terkesan semuanya sama dan kau tau bukan hariku selalu berakhir disini bersama senja, berakhir dengan gambar-gambar yang hanya bisa menemani sesaat” ucapku padanya, dia menoleh dan tersenyum padaku.
“Mengapa kau selalu berkata bahwa hari ini selalu sama seperti hari kemarin?”
... baca selengkapnya di Kesederhanaan Sebuah Cita-Cita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Wiro Sableng #13 : Kutukan Empu Bharata
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SEJAK dinihari gumpalan awan hitam menggantung di udara. Paginya walaupun sang surya telah menampakkan diri namun karena masih adanya awan hitam itu, suasana kelihatan mendung sekali.Kokok ayam dan kicau burung tidak seriuh seperti biasanya, seolah-olah binatang-binatang itu tidak gembira menyambut kedatangan pagi yang tiada bercahaya itu. Di lereng timur Gunung Slamet, seorang laki-laki tua yang mengenakan kain selempang putih berdiri di depan teratak kediamannya. Janggutnya yang putih panjang menjela dada melambai-lambai ditiup angin pagi. Orang tua ini menengadah memandang kelangit.
"Mendung sekali pagi ini..." katanya dalam hati. Untuk beberapa lamanya dia masih berdiri di depan teratak itu. Kemudian terdengarlah suaranya berseru memanggil seseorang.
"Untung! Kau kemarilah . . . "
Meski umurnya hampir mencapai delapan puluh, namun suara yang keluar dari mulut orang tua itu keras lantang dan berwibawa. Sesaat kemudian seorang pemuda sembilanbelas tahun muncul dari dalam teratak. Parasnya tampan. Dia mengenakan sehelai celana pendek sedang dadanya yang tidak tertutup kelihatan bidang tegap penuh otot-otot.
"Empu memanggil aku . . .?" pemuda i
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #13 : Kutukan Empu Bharata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Daddy O Daddy
Inilah rumahku, rumah yang penuh “kejutan”. Kejutan? yah, “Kejutan”. Di rumah ini aku tinggal bersama Daddy dan Mom-ku¬, ada juga beberapa penjahat kecil yang mengaku dirinya sudah dewasa yang semakin memperbanyak “kejutan” di rumah ini. Itu kakak-ku Marshela dan Argha, mereka itu “kompak” dalam segala hal. Mom dan Dad itu couple yang sangat perfect di mataku. Mom adalah seorang dosen sastra Inggris di salah satu Universitas di kota-ku, sedangkan Dad adalah seorang diplomat kepercayaan seorang duta besar. Marshela dan Argha itu “kompak” mereka adalah mahasiswa jurusan ekonomi yang mempunyai umur tidak jauh beda, hanya satu tahun. Dan aku? aku adalah anak SMA yang baru mengenyam dunia keremajaan yang benar-benar baru untukku, jauh dari yang namanya mainan dan teman-teman bermain. Jauh dari taman bermain dan alat masak-masakan, berlebihan memang.
Di garda terdepan rumahku tiada lain tiada bukan adalah kamar Mom dan Dad. Jadi setiap manusia yang masuk ataupun keluar dari rumah pasti melewati kamar itu. jangan pernah berfikir untuk meloncat pagar, yah, tentu saja kawat berduri. Dad-ku adalah sesosok yang sangat protective terhadap anak-anaknya, apalagi dia mempunyai dua anak perempuan di rumahnya. Tapi Dad juga berlaku seperti itu pada Argha yang merupakan anak laki-laki satu-satunya. Mungkin kami tidak mengerti kenapa Dad melakukan itu, pad
... baca selengkapnya di Daddy O Daddy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Menulis Buku Best Seller di Sekolah
Oleh: Emmy Liana Dewi
Saya sungguh beruntung pernah mengajar di Caltex American School–Duri (CAS–D), Riau selama 12 tahun. Saya adalah satu-satunya guru yang berkewarganegaraan Indonesia di di CAS-D yang terletak di negara Indonesia, sedangkan staff pengajar lainnya adalah guru yang ‘diimpor’ dari Kanada dan Amerika yang telah direkrut di Amerika dan ada ada satu – dua istri karyawan warga negara asing yang bekerja di perusahaan minyak Caltex yang direkrut secara lokal. Murid-murid saya semuanya adalah anak-anak dari karyawan asing yang sedang bertugas di Caltex di Duri.
Ketika saya mengajar di CAS-D, saya lebih banyak belajarnya daripada mengajarnya. Saya banyak menimba ilmu dari rekan kerja, yaitu guru-guru dari kelas preschool sampai guru kelas 8 yang menggunakan kurikulum persis di Amerika. Salah satu yang saya amati dan pelajari dan sangat menarik perhatian saya adalah masing-masing wali kelas memberi tugas kepada murid-murid mereka untuk menulis jurnal setiap hari. Jurnal ditulis di buku khusus yang disediakan oleh sekolah dalam format yang khusus dan standard seperti di sek
... baca selengkapnya di Menulis Buku Best Seller di Sekolah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan
“If money is your hope for independence you will never have it. The only real security that a man can have in this world is a reserve of knowledge, experience, and ability. – Jika Anda menyandarkan harapan hidup mandiri pada uang, maka Anda tidak akan mendapatkannya. Satu-satunya hal yang menjamin kehidupan seseorang adalah cadangan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan.” Henry Ford, Pendiri Ford Motor Company (30 Juli 1863 – 7 April 1947)
Kalau dulu bekerja pada orang lain dianggap sebagai satu-satunya cara untuk mendapatkan uang, tetapi sekarang berwirausaha menjadi trend masa depan, karena dianggap lebih prospektif untuk meraih kebebasan waktu dan keuangan. Namun berwirausaha juga memerlukan pengetahuan, kecakapan, serta pengalaman, sehingga harus dipupuk sejak dini. Beberapa hal berikut ini merupakan hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan berkenaan dengan upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan tersebut.
Menumbuhkan jiwa wirausaha terkait erat dengan usaha memperbaiki kualitas diri sendiri dan kehidupan rohani, agar kita mampu menjadi personifikasi yang dapat dipercaya dan dihormati karena memiliki standar moral tinggi. Keunikan atau kualitas pr
... baca selengkapnya di Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kisah Balon Merah
Seorang bapa memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan.
Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka sedang merindukan kehadirannya.
Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat. Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon yang dilepaskan tersebut.
Suatu hari, kedua anak tersebut secara sembunyi-sembunyi sekali lagi melepaskan balon merah. Para tetangga merasa begitu iba dan terharu melihat betapa besar kerinduan kedua anak tersebut untuk bertemu sang ayah. Karena itu semua tetangga lalu ramai-ramai membeli jutaan balon dan menjadikan saat itu sebagai saat istimewa bagi
... baca selengkapnya di Kisah Balon Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kepercayaan Diri
Ilustrasi kepercayaan diri
Dalam kehidupan kita, rasa kepercayaan diri adalah modal untuk mencapai kesuksesan dalam hal apapun. Rasa percaya diri bisa diartikan sebagai keberanian dalam diri sehingga seseorang mampu melakukan sesuatu yang dianggapnya benar.
Setiap orang pastilah ingin hidup sukses. Banyak yang berpendapat bahwa orang-orang yang mengalami kesuksesan hanyalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki segudang ilmu.
Gelar pendidikan yang tinggi memang merupakan salah satu faktor yang bisa membangun kepercayaan diri. Namun tak jarang pula orang-orang yang sudah memiliki ilmu tapi hampir selalu ragu-ragu dalam melakukan sesuatu.
Bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung dan tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang tinggi? Apakah mereka tidak bisa meraih kesuksesan? Jawabannya tentu saja tidak. Setiap orang bisa sukses dengan cara apapun. Modalnya hanya satu, yaitu kepercayaan diri.
Anda mungkin salah satu orang yang pernah mendengar tentang kisah-kisah pengusaha suks
... baca selengkapnya di Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kesabaran Dan Perjuangan Putri
Pada sore itu Putri bermain dengan teman temannya di perkampungan yang ia tempati selama bertahun tahun itu. Banyak orang menyebutnya dengan Desa Pusi. Ia bersyukur bisa bertempat tinggal di Desa Pusi karena menurutnya kampungnya itu adalah perkampungan yang sangat bersih, warga warganya pun sangat bertanggung jawab atas kedisiplinan di kampung nya itu.
Setelah lama bermain-main, tiba tiba datanglah seorang wanita cantik berjilbab yang bernama Ibu Siti, itu adalah salah satu tetangga Putri, ia berlarian dan berteriak keras memanggil-manggil Putri.
“Putrii.. Putri..” suara keras Bu Siti terdengar di telinga Putri.
“ada apa Bu.. sepertinya ibu serius sekali memanggil nama saya.” Jawab Putri
“ibu kamu sakit di rumah nak, cepat kamu pulang..” gumam Bu Siti dengan raut wajah panik bercampur sedih.
Setelah mendengar berita tersebut Putri langsung menangis dan berlari secepat mungkin untuk kembali pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah langsung saja tanpa basa basi ia membawa Ibunya ke Puskesmas terdekat. Ternyata saat di Puskesmas, Ibu Putri sudah tidak bisa diselamatkan lagi, ya jelas saja karena sudah lama Ibu Putri mempunyai penyakit kanker otak, karena faktor biaya Putri tidak bisa membiayai Ibunya untuk operasi sampai kanker otak stadium 4. Tetapi sekarang Ibunya sudah meninggal, saat itu Putri menangis tanpa henti karena orang yang sangat disayanginya kini te
... baca selengkapnya di Kesabaran Dan Perjuangan Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Aku Bukan Gadis Menjijikan!
Sebuah logam bulat tak bersalah menghampiri gadis itu. 1 2 3 4 bahkan 10 banyaknya kini berada di antara gadis itu. perlahan dia mengangkat kepalanya, melihat sekelilinginya. benar-benar ramai, tapi keramaian itu bukan memberinya kebahagiaan melainkan rasa kasihan untuknya. gadis itu mencoba mengutip satu per satu logam yang memang di jatuhkan untuknya. setetes air mata, dua tetes dan akhirnya tiga tetes jatuh di sudut pipinya yang lembut.
“hai gadis menyingkirlah dari depan kiosku. kamu benar-benar membuat kiosku kotor dengan kehadiranmu yang menjijikan itu.”
“paman, bisakah berbicara lebih sopan dan lembut kepadaku?”
“tak pantas!”
Namun tak lagi ada jawaban dari gadis itu, dia hanya berlari berusaha meninggalkan kios itu. mendekati sebuah warung kecil.
“ibu. saya ingin membeli 2 roti dan 1 minuman gelas.”
“mana uangmu?”
“ini bu.”
“ini roti dan minumannya, segera pergilah dari sini gadis menjijikan.”
“ibu, bisakah berbicara lebih sopan dan lembut kepadaku?”
“tak pantas!”
Begitu juga kali ini, tak lagi ada jawaban untuk ibu itu. gadis ini hanya pergi meninggalkannya, meninggalkan cacian yang sama sekali tak ingin dia dengarkan.
... baca selengkapnya di Aku Bukan Gadis Menjijikan! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Move On
Kau acuhkan ku, kau diamkan aku, kau tinggalkan aku, lumpuhkan lah ingatanku hapuskan tentang dia, hapuskan memoriku tentangnya, hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia, ku ingin ku lupakannya
Terdengar suara dari dalam kamar seorang gadis, gadis itu menyetel salah satu lagu dari band geisha sambil duduk di tepi jendela di kamarnya gadis itu menangis mengenang masa lalunya. Pikirannya menerawang kebeberapa minggu yang lalu saat orang yang dia sayang menyakitinya.
Alex: “maaf aku sudah punya pacar lagi, aku sayang sama dia” .
Lisa: (seerr darah lisa seketika sudah berada di otak dan hatinya sesak menahan tangis) “jadi?”
Alex: “aku lebih memilih dia ketimbang kamu, perasaan aku sama kamu seperti sama teman-teman ku yang lain, hanya sekedar itu”.
Lisa: (dengan tenang dan menahan tangis) “ya sudahlah, aku juga nggak bisa maksa kamu untuk bertahan disini sama aku, semoga kamu bahagia sama pilihan kamu”
“lisa” panggil seseorang membuyarkan lamunan gadis manis itu
“uci? Kok kamu disini?” Tanya lisa pada sahabatnya
“jadi aku nggak boleh main ke tempat sahabat aku nih?” ucapnya
“maaf” ucapku lemah
“kamu masih mikirin dia?” Tanya uci yang sudah sangat da
... baca selengkapnya di Move On Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?
01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Editor
(Rate: 0 / 0 votes)
“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.
Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”
Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya sudah lebih dari 2000 orang. Beberapa milis self-publishing lain yang tidak saya
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1